Thursday 24 January 2013

SANKSI PSSI UNTUK PERSIB TIDAK DIGUBRIS




PSSI kembali memberikan sangsi kepada klub-klub yang bermain di Kompetisi Indonesia Super League (ISL), Sangsi tersebut diberikan karena sampai dengan tanggal yang ditetapkan PSSI 9 Januari 2013 lalu tidak melakukan registrasi ulang.
Menurut Komite Eksekutif (Exco) PSSI, sanksi yang diberikan oleh PSSI berupa pemberhentian klub-klub yang mengikuti Kompetisi ISL dari keanggotaan PSSI sampai kongres PSSI berikutnya dilaksanakan, sesuai statuta PSSI Pasal 16 ayat 1 dan 3 Persib dan ke-14 tim ISL lainnya dijatuhkan hukuman skorsing. Namun, skorsing tersebut tidak digubris oleh Persib yang berafiliasi pada Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI).
"Saya tidak akan berkomentar banyak dulu. Lagipula Persib ini menginduknya ke ISL dan KPSI," kata Umuh.
Ia pun menyatakan agar PSSI dan KPSI menyudahi masalah mereka yang berlarut-larut sehingga menimbulkan polemik berkepanjangan bagi sepak bola Indonesia. "Kalau perlu urusannya diserahkan ke AFC dan FIFA. Baiknya berdamai dulu dua-duanya (PSSI dan KPSI).
Melihat perkembangan yang terjadi semakin miris kita melihat persepakbolaan di Indonesia bukannya duduk satu meja untuk menyelesaikan masalah malah semakin memperlebar jarak sengketa. Sejak dilantik beberapa saat yang lalu Menpora Roy Suryo juga belum ada tindakan yang jelas untuk menyelesaikan sengketa yang sudah berlangsung lama ini. Mungkin masih sibuk dengan konsolidasi di tubuh Kemenpora atau entahlah, yang pasti kita sangat berharap banyak kepada pemerintah untuk dapat menyelesaikan perselisihan antara PSSI dan KPSI, dan alangkah baiknya kedua pucuk pimpinan PSSI dan KPSI untuk segera mundur sehingga permasalahannya cepat selesai dan kita terbebas dari hukuman sangsi FIFA.

No comments:

Post a Comment